Temu Nasional FIM PII 2025: Insinyur Muda Bersatu Wujudkan Indonesia Emas 2045

Narai Habar, Jakarta – Forum Insinyur Muda Persatuan Insinyur Indonesia (FIM PII) menggelar Temu Nasional pada 22-23 Februari 2025 di Arion Suites Hotel Kemang, Jakarta Selatan. Kegiatan ini menjadi wadah bagi insinyur muda untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional serta menyongsong visi Indonesia Emas 2045.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain:

Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Ir. Diana Kusumastuti, M.T

Kepala Biro Pengelolaan Kinerja dan Kerjasama Kementerian UMKM, Ir. Bastian, MBA

Direktur Operasi Nindya Beton, Dr. Ir. Faizal Addin Achmad, ST., MT., IPM., ASEAN Eng.

Direktur Utama Pemuda Sarana Jaya, Ir. Andira Reoputra, Dipl, MAURP, IPU

Direktur Teknologi dan Pengembangan PT. PINDAD (Persero), Prima Kharisma, S.Si., MSc., Ph.D.

Ir. Raymond Naldi Rasfuldi, IPM

Ketua Umum FIM PII, Ir. Haudhi Ramdayuza, S.T., IPM., ASEAN Eng., menegaskan bahwa insinyur muda harus siap bahu-membahu membangun negeri.

“Sejak awal terbentuknya FIM PII, kita berkomitmen untuk mempersiapkan insinyur muda agar aktif dalam pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.

Dukungan terhadap visi ini juga disampaikan oleh Ketua Forum Insinyur Indonesia PII Kalimantan Selatan, Ir. Nanang Elva Julianoor Putra, S.ST, MT.

“Kami sepenuhnya mendukung program pemerintah dalam membangun negeri dan membantu masyarakat, demi terwujudnya Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Perwakilan FIM PII Kalimantan Selatan yang hadir dalam kegiatan ini meliputi:

Ir. Nanang Elva Julianoor Putra, S.ST, MT

Ir. Sasmalini, S.T, M.T

Ir. Trie Rezky Novianti, S.ST, M.T

Ir. Hasvivaldi Azwardhana, S.T., M.T

Muhammad Nanda, S.T

Dinar Krisdianto, S.T

Sementara itu, Guru Besar Fakultas Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Ir. Agus Taufik Mulyono, MT., IPU (Prof. ATM), menekankan pentingnya peran FIM PII sebagai agen perubahan.

“FIM PII harus terus didukung, karena insinyur muda adalah motor inovasi yang akan membawa Indonesia menuju kemajuan,” tutupnya.

Melalui semangat kolaborasi dan inovasi, insinyur muda yang tergabung dalam FIM PII berkomitmen untuk berperan aktif dalam pembangunan nasional, menjadikan Indonesia sebagai negara maju pada 2045. (*/Nd_234)