Narai Habar, Jakarta – Kinerja kepolisian dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama masa mudik Lebaran 2025 mendapat apresiasi luas. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh lembaga survei KedaiKopi terhadap 1.062 responden, tercatat 83 persen masyarakat puas terhadap upaya kepolisian menjaga keamanan lingkungan.
Direktur Riset dan Komunikasi KedaiKopi, Ibnu Dwi Cahyo, menyampaikan dalam konferensi pers pada Senin (14/4/2025) bahwa tingginya kepuasan ini mencerminkan terjaganya situasi kamtibmas di tengah mobilitas tinggi masyarakat selama mudik Lebaran Idulfitri 1446 H.
Tak hanya soal keamanan lingkungan, survei juga mencatat tingkat kepuasan masyarakat terhadap kelancaran arus mudik mencapai 86,3 persen, serta kepuasan terhadap kinerja polisi lalu lintas (polantas) mencapai 87,9 persen. Angka ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
“Pada tahun 2024, tingkat kepuasan terhadap kinerja polantas hanya 84,1 persen. Tahun ini naik 3,8 persen menjadi 87,9 persen,” ujar Ibnu. “Begitu pula dengan kelancaran arus mudik, dari 82,5 persen tahun lalu, kini menjadi 86,3 persen.”
Lebih lanjut, survei juga mengungkap kepuasan tinggi terhadap kebijakan rekayasa lalu lintas yang diterapkan jajaran kepolisian, yang mencapai 91,2 persen. Strategi rekayasa seperti sistem satu arah, pembatasan kendaraan, hingga peningkatan pengawasan di titik-titik rawan dinilai sangat membantu kelancaran mudik.
Tidak hanya itu, para pemudik juga merasa puas dengan fasilitas pendukung yang disediakan. Sebanyak 92,9 persen responden puas dengan layanan posko kesehatan, 95,8 persen terhadap ketersediaan BBM di rest area, 91,1 persen menilai kebersihan tempat makan sangat baik, 89,1 persen puas dengan kenyamanan area istirahat, dan 86,2 persen terhadap kondisi toilet di jalur mudik.
Hasil survei ini menunjukkan bahwa sinergi dan kesiapan berbagai pihak, khususnya Polri, berkontribusi besar dalam menciptakan mudik yang aman, tertib, dan nyaman bagi masyarakat. Kepuasan yang tinggi ini menjadi modal penting dalam pelaksanaan pengamanan arus balik dan musim mudik tahun-tahun mendatang. (Humas/Nd_234)