BSI Gelar BYOND Fest di Banjarmasin, Gen Z dan Milenial Diajak Melek Perbankan Syariah Digital

Narai Habar, Banjarmasin – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) semakin memperkuat literasi digital di kalangan generasi muda melalui BYOND Fest Banjarmasin, festival perbankan syariah digital yang berlangsung di Duta Mall, Banjarmasin, mulai 16 Februari hingga 1 Maret 2025. Acara ini menjadi ajang edukasi dan promosi layanan digital BYOND by BSI, yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan perbankan generasi milenial dan Gen Z.

Ricky Rikardo Mulyadi, Regional CEO IX Kalimantan BSI, menyampaikan bahwa BYOND Fest adalah bagian dari strategi perusahaan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perbankan syariah digital.

“Melalui BYOND Fest, kami ingin semakin mendekatkan layanan perbankan syariah digital kepada masyarakat, khususnya anak muda, agar mereka bisa merasakan kemudahan dan keunggulan BYOND by BSI dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Sejak diluncurkan dua bulan lalu, jumlah pengguna BYOND di Banjarmasin telah mencapai 24 ribu orang, dengan pertumbuhan 28% dari target awal. Dengan konsep interaktif dan edukatif, BSI menargetkan peningkatan 45% pengguna BYOND di wilayah ini melalui festival tersebut.

Tidak hanya edukasi, BYOND Fest juga menghadirkan berbagai promo menarik, seperti cashback 50% di merchant tertentu, cashback hingga Rp125 ribu untuk pembukaan rekening online, serta shopping race berhadiah total Rp8 juta. Puncak acara akan dimeriahkan oleh penampilan Juicy Luicy dan Adrian Khalid pada 22 Februari 2025.

BSI juga menyediakan Activation Booth, tempat pengunjung dapat langsung melakukan registrasi, migrasi akun, serta memperoleh informasi lengkap mengenai produk perbankan syariah seperti Tabungan, Hasanah Card, Oto, Griya, dan Mitraguna.

Saat ini, BYOND by BSI telah memiliki 130 fitur yang terus dikembangkan, termasuk fitur investasi dan lifestyle untuk memberikan pengalaman perbankan syariah digital yang lebih modern dan komprehensif.

Dengan target 15.000 pengunjung, BYOND Fest diharapkan dapat memperluas literasi digital, meningkatkan inklusi keuangan syariah, serta memperkuat posisi BSI sebagai bank syariah digital terdepan di Indonesia. (*Des)