Narai Habar, Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menetapkan Anggoro Eko Cahyo sebagai Direktur Utama dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini. RUPST juga menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp1,05 triliun atau 15% dari laba bersih 2024.
Dividen per saham ditetapkan sebesar Rp22,78—naik 22,86% dibanding tahun sebelumnya, mencerminkan kinerja keuangan yang solid. Sepanjang 2024, BSI membukukan laba bersih Rp7,01 triliun dan total aset mencapai Rp409 triliun.
Wakil Direktur Utama BSI, Bob Tyasika Ananta, menyampaikan bahwa keputusan ini mencerminkan komitmen perseroan untuk memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham di tengah tantangan ekonomi global. “Kami akan terus fokus pada penguatan layanan digital, pembiayaan berkualitas, dan pengembangan model bisnis syariah yang inovatif,” ujar Bob Jumat (16/5/2025).
Kinerja positif BSI didorong oleh transformasi digital melalui peluncuran BYOND by BSI, ekspansi mesin ATM/CRM, merchant QRIS, serta pengembangan bisnis emas, tabungan haji, dan bancassurance.
RUPST juga menetapkan susunan baru Dewan Komisaris dan Direksi, yang akan berlaku efektif setelah persetujuan OJK. Muhadjir Effendy ditunjuk sebagai Komisaris Utama, sedangkan Bob Tyasika tetap menjabat Wakil Direktur Utama.
Dalam agenda lainnya, pemegang saham menyetujui penggunaan laba, laporan keuangan 2024, penunjukan auditor eksternal, serta penetapan tantiem, gaji dan benefit bagi pengurus untuk tahun 2025.
Dengan seluruh keputusan ini, manajemen BSI optimis dapat terus melanjutkan tren pertumbuhan dan memperkuat posisi di pasar domestik maupun global. “Kami berterima kasih atas kepercayaan pemegang saham dan siap mempercepat transformasi bisnis untuk masa depan BSI yang lebih kuat,” tutup Bob. (*/Des)
