Narai Habar, Banjarmasin – Pemuda Tani Indonesia Kalimantan Selatan menunjukkan komitmennya terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Peran Ormas dan LSM dalam Mewujudkan Kamtibmas yang Kondusif di Kalimantan Selatan”, yang digelar di Hotel Victoria Banjarmasin, Senin (30/6).
FGD ini mempertemukan berbagai organisasi kemasyarakatan dan lembaga swadaya masyarakat dari berbagai wilayah di Kalsel. Diskusi berlangsung dinamis, membahas langkah strategis dalam memperkuat peran masyarakat sipil guna mendukung aparat keamanan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai.
Perwakilan Pemuda Tani Indonesia Kalsel menekankan bahwa keterlibatan generasi muda, khususnya petani muda, memiliki kontribusi penting dalam menjaga stabilitas daerah.
“Kami percaya bahwa ketahanan pangan dan ketahanan sosial harus berjalan seiring. Keamanan yang kondusif adalah fondasi bagi pembangunan pertanian dan kesejahteraan desa,” ujarnya.
Ketua Pemuda Tani Kalsel, Ridha Rahma Lutfiani SBR, SE, meskipun berhalangan hadir karena sedang berada di luar daerah, turut menyampaikan dukungannya sekaligus ucapan selamat kepada Kepolisian Republik Indonesia yang merayakan Hari Bhayangkara ke-79 pada 1 Juli 2025.
“Selamat Hari Bhayangkara ke-79. Semoga Polri semakin profesional, humanis, dan dicintai rakyat. Bersama rakyat, Polri kuat untuk menjaga negeri!” ungkapnya.
Ridha juga menyebutkan bahwa momen ini penting sebagai ajang silaturahmi dan membangun komunikasi antara pemuda tani, ormas, LSM, serta aparat kepolisian untuk menciptakan keamanan yang kondusif di Banua.
Diharapkan, hasil FGD ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat sinergi antara masyarakat dan penegak hukum demi mewujudkan Kalimantan Selatan yang aman, damai, dan sejahtera. (*/Nd_234)